Sabtu, 06 Juli 2013

Otak J

Written by Unknown



Helena pun berdiri dan mendekat ke arah J duduk. Fokus mereka sekarang hanya kepada J.

"Menjauh darinya!", teriak Greg mencegah Helena keras.

Terlihat Greg lebih bersemangat dari sebelumnya. Ia menekan salah satu tombol yang menggerakan kursi J ke suatu tempat terisolasi. Helena hanya bisa melihat J dari balik kaca.

"Lihat, merah menyala dan memanjang. Sekarang ini J hanya harus sendiri. Alat itu yang menolong kawanmu." sambil menunjuk ke arah monitor.



Monitor itu menunjukan grafik otak J. Terlihat pancaran sinar yang tajam keluar dari otak J. Grafik merah terlihat buruk, setiap warna merah muncul J seperti terbakar. Walau sering melihat J seperti itu Helena terlihat lebih cemas dan menteskan airmata. Ia tidak pernah melihat J separah ini. Greg menjelaskan alat itu memiliki ruas ruas persis seperti tulang belakang manusia. Setiap ruas memiliki Heatsink untuk mengatasi overheat dari otak J. Alat itu juga yang telah membantu Shinji bertahan hidup lebih dari 10 tahun hingga kejadian ledakan itu. Juga mendapatkan grafik apa yang telah terjadi dari fenomena ini.

"Lakukan sesuatu dokter", Helena memegang tangan tua Greg.

Greg terdiam. Seperti ada hal yang ragu dan traumatis untuk dilakukan. Namun J terlihat lebih tenang sekarang. Wajah Greg lepas sekali terlihat seperti, 'hampir saja' . Sepertinya Greg masih banyak menyembunyikan seseuatu.

"Setiap pancaran sinyal dari otak J memiliki gelombang elektromagnetik yang berbeda beda. Ada beberapa jenis gelombang yang dipancarkan. Aku dan Luke telah membuat banyak perubahan untuk mencoba menerjemahkan gelombang gelombang tersebut dari otak anak itu. Signal-Trace dari kaki kaki jarum yang berada di helm itu akan menangkap gelombang dan menjadikannya sebuah kode. Sama seperti kita menekan tuts piano 1,3, dan 5 akan menjadi nada Do, sinyal ini pun punya pola sendiri yang lebih kompleks untuk bekerja. Ini yang sedang kami pecahkan." ulas Greg mengenai cerita masa lalunya itu.

"Apa yang terjadi dengan Shinji? Siapa anak itu?" Helena bertanya kepada Greg, tangannya mengelus elus kepala J dan satunya melingkari memeluk J.

Greg hanya terdiam.

Share on:

0 testimoni :

Posting Komentar