Minggu, 07 Juli 2013

Sesuatu

Written by Unknown


Helena menatap dr. Greg dengan penuh pertanyaan. Keheningan dr. Greg mencemaskannya. Di pelukannya J merintih dan membuka matanya. Helena cepat-cepat menarik tangannya dari J. Wajahnya sedikit memerah. dr. Greg masih terdiam memandang J.

"Apa ini" kata J memegangi helm di kepalanya.

"Itu alat yang akan menyelamatkan nyawamu atau kemungkinan dapat membunuhmu juga" kata dr. Greg seraya membantu J melepaskan helm aneh itu.

Sementara dr. Greg menjelaskan pada J apa yang baru saja terjadi. Helena mundur dan mengamati mereka berdua. Helena memikirkan Shinji. Tetapi seberapa besar keinginannya untuk mengikat dan mengancam dr. Greg tentang apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana cara menyelamatkan teman baiknya Helena harus menahan diri. Ia tahu pasti dr. Greg tidak akan membuka mulutnya dengan cara itu.


"Jadi apa yang kau lihat J?" tanya Helena pelan dari sampingnya.

J masih duduk bersandar di tempatnya. Ia menarik nafas dan berpikir keras. Wajahnya terlihat mengerikan.

"Entahlah.. kali ini aku melihat peperangan itu lagi. Tapi sangat mengerikan. Bom dan peluru di mana-mana. Aku sedang berlari dalam penglihatanku. Seseorang mengejarku..bukan seseorang. Sesuatu mengejarku. Mereka mencoba meraihku dari belakang. Beberapa sedang sibuk memakan satu sama lain di pinggir jalan. Para tentara menembakan peluru mereka tanpa hasil. Oh... itu sangat mengerikan. Mereka makan satu sama lain!
Seorang pria menggigit putus tangan salah seorang tentara. Tanpa ampun, tangannya putus begitu saja!. Lalu seperti binatang ia memakan tangannya. Mereka semua tampak berebeda dari manusia. Seakan-akan setiap sel di tubuh mereka sudah mati. Mata mereka kosong dan buram. Mereka tampak kumal dan sempoyongan. Tetapi, begitu melihat salah seorang saja manusia hidup mereka langsung berlari mengejarnya. Sedangkan yang sedang asyik memakan jenis mereka sendiri terlihat santai saling menggigit di pinggiran jalan. Mereka sepertinya tidak mengerti rasa sakit itu apa..." J menutup wajahnya dan menarik napas dalam-dalam.

 Helena melirik dr. Greg saat J bercerita. Wajah dr. Greg sedikit terkejut, takut dan seperti sudah mengetahui sesuatu. Helena yakin dr. Greg pasti berhubungan dengan peristiwa ini. Ia mengepalkan tangannya berusaha menahan diri.

"Tapi aku juga melihat hal lain!" kata J tiba-tiba membuat Helena yang mendongak ke arah J kaget.

"Di tempat dan waktu yang sama. Sepertinya aku melihat dunia yang betul-betul berbeda. Tidak ada perang dan kanibalisme. Langitnya terlihat cerah. Aku duduk santai di depan rumah yang indah. Aku tahu itu adalah saat yang sama karena aku ingat melihat jam tanganku dan melihat tanggal dan waktu yang sama. Sial, aku lupa tanggal berapa itu..tapi aku yakin itu adalah waktu yang sama." J melanjutkan.

"Sepertinya kamu melihat masa depan nak.." kata dr. Greg lirih.

"Masa depan adalah hal yang rapuh, sedikit saja perubahan di masa lalunya pasti akan membawa dampak yang besar di masa depan. Kamu melihat sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terjadi di masa depan. Dari seribu kemungkinan kamu melihat sesuatu yang paling kuat kemungkinan terjadinya." lanjutnya.

Helena mendecak,," jadi ada kemungkinan kita saling makan di masa depan? menarik" ia melanjutkan dengan skeptis. Helena memandang J dan profesor tua itu

" Ada yang bisa jelaskan kenapa makan memakan itu bisa terjadi?.. dr. Greg mungkin?"  lanjut Helena berusaha tidak terdengar seperti menginterogasi.

dr. Greg terlihat sedikit bersalah dan tertangkap basah saat mengatakan dengan amat lirih " Mengenai pertanyaanmu tentang Shinji.." ia terdiam sebentar.

J dan Helena menunggu dr. Greg melanjutkan dengan tidak sabar. dr. Greg membuka mulutnya lagi untuk berbicara..."Shinji ada di rumah tua yang disegel.. ledakan radioaktif membuatnya berubah jadi terpaksa aku dan Luke mengurungnya di sana...."

Share on:

0 testimoni :

Posting Komentar